Kamis, 25 Februari 2016

Keamanan E-business

Pada artikel sebelumnya telah dijelaskan mengenai Pengertian E-Business. Disini saya akan menjelaskan tentang keamanan dalam e-business.
Pada masa sekarang ini hampir semua orang memanfaatkan internet untuk berbisnis melalui teknologi berbasis web. Tempat bertemunya calon pembeli dan calon penjual secara bebas seperti halnya dalam dunia nyata. Sehingga siapa saja bebas melakukan bisinis yang mengarah pada pertukaran barang atau jasa.

Sistem keamanan e-business :
Secara alami, sistem keamanan e-business lebih beresiko dibandingkan bisnis tradisional, oleh karena itu penting untuk melindungi sistem keamanan e-business dari resiko-resiko yang ada. Jumlah orang yang dapat mengakses e-business melalui internet jauh lebih besar dibanding yang mengakses bisnis tradisional. Pelanggan, pemasok, karyawan, dan pengguna lain banyak menggunakan sistem e-business tertentu setiap hari dan mengharapkan rahasia dari informasi mereka tetap aman. Hacker adalah salah satu ancaman besar bagi keamanan e-business. Beberapa hal yang menjadi perhatian pada keamanan sistem e-business adalah pribadi dan rahasia, keabsahan data dan integritas data. Beberapa metode untuk melindungi keamanan e-business dan menjaga informasi tetap aman adalah menjaga keamanan fisik serta penyimpanan data, transmisi data, perangkat lunak. anti virus dan firewall.

Masalah dalam keamanan e-business:

>  Kerahasiaan dan Pribadi
Kerahasiaan adalah sejauh mana suatu bisnis menyediakan informasi pribadi yang tersedia untuk bisnis lain dan individu lain. Bisnis apapun harus menjaga kerahasiaan informasi agar tetap aman dan hanya dapat diakses oleh penerima yang dimaksud. Untuk menjaga informasi tetap aman dan terjaga, setiap catatan transaksi dan berkas lain perlu dilindungi dari akses yang tidak sah, serta memastikan transmisi data dan penyimpanan informasi yang aman. Cara enkripsi dan firewall adalah yang mengatur sistem ini.

>  Keabsahan Data
Transaksi e-business memiliki tantangan yang lebih besar untuk membangun keabsahan karena data dari internet sangat mudah untuk diubah dan disalin. Kedua belah pihak yang terkait dalam e-business sama-sama ingin memastikan keaslian masing-masing rekan, terutama jika salah satu pihak akan melakukan pemesanan dan transaksi pembayaran elektronik. Salah satu cara yang umum untuk memastikan hal ini adalah dengan membatasi akses ke jaringan Internet dengan menggunakan teknologi Virtual Private Network. Pembuktian keabsahan yang lebih rumit adalah dengan adanya kata kunci rahasia atau pin, kartu kredit dan pengenal suara. Sebagian besar transaksi e-business diverifikasi dengan memeriksa kartu kredit dan nomor kartu kredit pembeli.

>  Integritas Data
Integritas data menjawab pertanyaan "Dapatkah informasi diubah atau dirusak dengan berbagai cara?". Hal ini mengarah pada jaminan kesamaan pesan yang diterima dengan pesan yang dikirim. Sebuah bisnis perlu merasa yakin bahwa data tidak diubah dalam perjalanan, baik sengaja atau karena kecelakaan. Untuk membantu integritas data, firewall melindungi data yang disimpan terhadap akses yang tidak sah, seraya menyimpan data cadangan yang mungkin berguna untuk pemulihan data.

>  Kontrol Akses
Ketika suatu sumber data dan informasi elektronik hanya terbatas pada beberapa individu yang berwenang, pelaku bisnis dan pelanggannya harus memiliki jaminan bahwa tidak ada orang lain yang dapat mengakses informasi tersebut. Ada beberapa teknik untuk mengatur kontrol akses ini, yaitu firewall, hak akses, identifikasi pengguna dan teknik otentikasi (seperti password dan sertifikat digital). Virtual Private Network (VPN) dan banyak lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar